JAKARTA (IndoTelko) - Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) bersama anak usahanya PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) dan PT Komet Infra Nusantara (KIN) meraih fasilitas pinjaman dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation Cabang Singapura (SMBC) senilai 5,67 miliar yen atau sekitar Rp721,03 miliar.
Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara, Irfan Ghazali, mengatakan jumlah fasilitas pinjaman jumbo itu akan digunakan membiayai kebutuhan umum (general corporate purpose), modal kerja serta untuk pembayaran biaya dan pengeluaran Protelindo sehubungan dengan perjanjian fasilitas.
“Fasilitas pinjaman ini bertenor tiga tahun dan enam bulan sejak tanggal penandatanganan. Bunga atas fasilitas pinjaman per tahun dari Tokyo Interbank Offering Rate (TIBOR) dan margin yang berlaku yaitu 0,70% per tahun,” dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (7/2).
Perjanjian fasilitas pinjaman dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Cabang Singapura tertanggal 4 Februari 2019.
Protelindo merupakan perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki secara langsung oleh Sarana Menara Nusantara. Sementara, Iforte sebanyak 99,99% sahamnya dimiliki secara langsung oleh Protelindo. Begitupula KIN, 99,99% sahamnya dimiliki secara langsung oleh Protelindo.
Sehubungan dengan perjanjian fasilitas pinjaman tersebut, maka masing-masing anak perusahaan dari Protelindo, yaitu Iforte dan KIN juga menandatangani perjanjian penanggungan perusahaan dan penggantian kerugian perusahaan tertanggal 4 Februari 2019 masing-masing dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Cabang Singapura (penanggungan perusahaan).
Dalam hal ini, Iforte dan KIN. masing-masing akan menjamin kewajiban dari Protelindo sehubungan dengan perjanjian fasilitas bertenor tiga tahun dan enam bulan sejak tanggal penandatanganan.
PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) juga telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan MUFG Bank Ltd. cabang Jakarta senilai Rp500 miliar tertanggal 6 Februari 2019. Adapun bunga atas fasilitas pinjaman tersebut adalah 1 bulan JIBOR dan margin yang berlaku yaitu 1,75% per tahun.
Pada tanggal 6 Februari 2019, Iforte telah menandatangani Perjanjian Fasilitas tertanggal 6 Februari 2019 dengan MUFG
Asal tahu saja, Sarana Menara Nusantara telah mengantongi kontrak senilai Rp 5,8 triliun pada awal tahun ini. Kontrak baru tersebut dari sewa menara, serat optik dan kontrak infrastruktur telekomunikasi baru.
Di bisnis sewa menara, TOWR telah mendapat pesanan lebih dari 1.600 menara untuk colocations baru dan pesanan menara build to suit (BTS) di tahun ini.
TOWR telah menerima penyewa baru di tahun ini dan akan mendiskusikan pembaruan kontrak sewa menara yang akan jatuh tempo pada tahun 2020. Pada 2018, perusahaan ini memiliki 17.437 tower dengan 28.319 tenant.
Hingga akhir Desember 2018, TOWR juga telah berinvestasi membangun 9.400 km serat optik dan 4.400 km menara fiberisasi. Sementara pemesan sewa serat optik mencapai 13.600 km untuk tower fiber.
Tahun ini, Sarana Menara juga akan meraih pendapatan dari hasil kerjasama operasi untuk menyediakan kapasitas transponder sebesar 1.939,2 Mhz bagi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI). Kontrak ini untuk periode lima tahun mulai 2019.(wn)